Banyak orang mengingatkan bahwa naga (dragon) adalah mahluk yang
dalam mitologi China dikenal sebagai binatang yang bergerak random,
namun karakternya adalah penuh kebaikan dan sangat bertenaga. Ia
perlambang keagungan, kelincahan, kebajikan, sekaligus kecerdasan.
Di
China sendiri, masuknya tahun naga disambut dengan sejuta kegelisahan
dan harapan. Tahunnya bersimbol bagus, keadaan usaha diakhir tahun
2011 masih sangat bagus, bahkan penjualan retail di China sendiri masih
naik 18 %, tetapi para pengendali ekonomi di sana sudah melihat
terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Rakyat China sudah
diwanti-wanti bahwa industri tekstil, sepatu, dan produksi untuk tujuan
eksport akan turun. Bahkan sudah ada yang tutup namun diduga, dengan
ramainya orangtua yang ingin punya anak bershio naga, maka industri
mainan anak-anak akan berjaya.
Sementara di Indonesia
kebanyakan pengusaha masih belum merasakan perubahan apa-apa selain
kemajuan dan kemajuan. Namun tipu-tipuan tetap marak, tetapi mereka
masih bisa tumbuh. Apa yang harus dilakukan?
Tahun Kerja Keras
Kendati
banyak empu fengsui mengatakan tahun naga adalah tahun keberuntungan,
saya melihat tahun ini sebagai tahun kerja keras. Tiga atribut mencuat
dari berbagai kajian, yaitu karismatis, kreativitas, dan komitmen.
Karismatis
berarti naga senang dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kualitas diri
yang atraktif, bahkan cenderung flamboyan. Ini berarti, bertindak di
luar norma atau bisnis yang agak lain sedikit boleh-boleh saja, asal
disertai kepemimpinan yang menawan dan tulus. Banyak orang mencoba
menjadi flamboyan tetapi tidak tulus sehingga terjungkal oleh ulahnya
sendiri.
Sosok naga, konon menurut sejumlah literatur,
senang dengan usaha-usaha atau profesi yang mampu menunjukkan
kreatifitas-kreatifitas tertentu. Maka, menjadi artis, komedian,
pembuat iklan, pencerita, arsitek, broker, salesman dan marketing,
inventor dan seterusnya akan baik di tahun naga. Kreatifitas adalah
modal penting bagi siapa saja yang hidup di era krisis atau perubahan.
Naga,
konon juga menyukai siapa saja yang mempesona, menggoda dan menarik.
Dan sekali sudah menemukan mitra yang tepat, mereka akan kommit seumur
hidup.
Namun ketiga kualitas di atas hanya bisa hidup
kalau seseorang mau bekerja keras. Jadi bukan seorang pemimpin
keberuntungan semata yang bisa menjadi sahabat naga, melainkan mereka
yang mau bekerja keras. Naga telah lama menghadapi masa-masa yang
berat, kini ia ingin menikmati hasilnya. Begitu menurut literatur yang
saya pelajari. Anda boleh percaya atau tidak, tetapi saya bisa beri
beberapa tips dari perubahan-perubahan besar yang terjadi di Cracking
Zone (yang ini empiris dan akademis tentunya) yang makin mengguncang
dua tahun terakir ini.
Pertama, kalaupun tahun naga
berarti tahun kerja keras, komitmen, kreatifitas dan karisma, naga yang
anda hadapi adalah naga air yang bisa mengubah fondasi dimana anda
berdiri. Maka, kemampuan mengubah diri, menjadi lebih adaptif, berpikir
cepat untuk merespon bahaya-bahaya yang muncul sangat dibutuhkan dunia
usaha.
Kedua, dan saya kira ini ada benarnya, dari
literatur-literatur yang saya pelajari, para ahli sepakat tahun naga
harus diisi dengan banyak konsensus. Mereka yang senang membuat konflik
akan kena batunya kalau terus bertahan membuat ulah. Inilah saatnya
membangun sebuah kekuatan baru dengan menghubungkan dan menyatukan semua
resources yang tersebar, melakukan kompromi-kompromi dan melihat sisi
pandang orang lain dengan lebih terbuka.
Mengapa
demikian? Jawabnya adalah karena Asia telah menikmati pertumbuhan
ekonomi yang panjang. Dana-dana internasional masih akan terus
mengalir, namun di sini lain dunia ini tengah mengalami pancaroba iklim
yang luar biasa. Ekonomi di belahan dunia barat pun mulai memudar. Ada
ketidakpastian besar dalam perdagangan global, namun semua itu
menandakan, dunia ini tengah menanti cara-cara baru, produk-produk
baru, dan manusia-manusia baru untuk memperbaiki dan mempelajarinya.
Selamat berkarya.
Gong Xi Fat Choi.
Rhenald Kasali
Guru Besar Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar